Puisi

Puisi cinta, senandung ungkaPan hati dari Penulisnya dari rasa bahagia, sedih, bangga serta ketululusan dalam melihat realita kehiduPan disekitarnya.

Tuesday, May 22, 2007

BERDUA

Ketika aku sampai usia remaja sebagai laki-laki
Tak pernah terlintas ada seorang peremuan yang kan menemani
Hidup disandingku

Ketika aku sampai pada kebutuhannku akan perempuan
Baru terbayang perempuan-perempuan dengan seribu rupa
Melesak pikiranku

Ternyata baru kusadar..
Hidupku ternyata hanya sebentar…
Untuk apakah hidup sesungguhnya….
Dengan kebutuhan yang susah untuk ku hapus….

Ternyata ku tak sendiri…..
Aku harus bersama dalam dunia ini….
Untuk melanjutkan tugas hidupku…..
Bersama menghapus kebutuhan romantic ini….

Berdua….
Sangat mudah kulalui semua….
Tak pernah menjadi beban melodi…
Hanya sebuah cerita….
Merdu…

0 Comments:

Post a Comment

<< Home