Puisi

Puisi cinta, senandung ungkaPan hati dari Penulisnya dari rasa bahagia, sedih, bangga serta ketululusan dalam melihat realita kehiduPan disekitarnya.

Tuesday, May 22, 2007

Khayalan

Termenung ku menatap gerimis
Ditemani lagu petir di kejauhan
Dingin malam menusuk mengiris
Melayang khayalan mengenang pujaan

Mengapa semua berakhir menyakitkan
Padahal cinta masih bisa menyelesaikan
Riak air mata tak dapat mengubahnya
Rindu ini teramat sangat……

Dimana semua kenangan indah
Terkubur hanya dalam satu malam
Jerit hati menolak keadaan
Saat ragamu menjauh dalam hujan

Kekasih…..
Bila, rindu masih ada dalam hatimu
Hampirilah diriku yang terus merindu
Jangan ragu tuk ucapkan cintamu…

By Bunda Iseracha, 140207

0 Comments:

Post a Comment

<< Home