Puisi

Puisi cinta, senandung ungkaPan hati dari Penulisnya dari rasa bahagia, sedih, bangga serta ketululusan dalam melihat realita kehiduPan disekitarnya.

Sunday, December 03, 2006

Ketika Aku Pulang

Ketika Aku Pulang
Ada darah menempel di dadaku
Aku basuh.., usap.. dan keringkan....

Ketika aku pulang
Ada tai menempel di celanaku
Aku basuh..., usap.... dan keringkan

Rumah tidak lagi bisa mengalir di darahku
Rumah tidak lagi bisa menampung taiku

  • Hai nuraniku......
    Hai saudaraku....
    Hai penguasa negeriku......
    Aku rindu......

Ketika aku pulang
Tak ada lagi darah di dadaku
dan tak ada lagi tai dicelanaku.....

By. Satria Gunung
Mengingat kejadian gempa Yogyakarta dan nagih janji seorang pemimpin bangsa (bukan ngemis).

0 Comments:

Post a Comment

<< Home